Selamat Datang

Terima Kasih atas kunjungan anda di blog Cilegon Hockey Club

Kamis, 12 Juli 2012

peraturan Pukulan Bebas (Free Hit) yang berlaku dalam permainan hockey internasional



peraturan Pukulan Bebas (Free Hit) yang berlaku dalam permainan hockey internasional mulai tanggal 1 Mei 2009 seperti di bawah ini.

Salah satu tujuan dari FIH dan juga Komisi Peraturan Hockey (HRB) adalah untuk mengurangi jumlah dan lamanya gangguan terhadap arus permainan dan untuk meningkatkan jangka waktu dalam memainkan bola. Sebuah "self-pass" dari Pukulan Bebas (Free Hit) telah diperkenalkan. Ini memungkinkan pemain yang mengambil Pukulan Bebas (Free Hit) untuk memainkan bola lagi setelah mengambil Pukulan Bebas (Free Hit) yang dapat mendorong kelancaran arus permainan hockey.

Seperti aksi-aksi yang lain di dalam lapangan hockey, ini harus dilakukan dengan aman. Aspek lain dari peraturan Pukulan Bebas (Free Hit) telah ditinjau-ulang. HRB yang prihatin tenatng bola yang sering dipukul dengan sangat keras tanpa melihat keadaan, dan karena itu Pukulan Bebas (Free Hit) dari  dalam kawasan menyerang 23 meter ke dalam dalam lingkaran “D” berpotensi berbahaya.
Di masa mendatang, Pukulan Bebas (Free Hit) ini tidak boleh dipukul langsung ke dalam lingkaran ”D”.
FIH yakin ini adalah indikasi dari cara yang diharapkan untuk melihat hockey berkembang. Inovasi yang menarik akan terjadi tetapi selalu harus ada  keprihatinan bahwa permainan ini harus aman sebisa mungkin.
Peraturan yang perubahan seperti di atas disebut sebagai Peraturan  Percobaan Wajib. Ia diwajibkan karena ia harus dimainkan di seluruh permainan hockey; ia adalah percobaan untuk menunjukkan bahwa ia akan ditinjau-ulang setelah mencobanya sebelum memutuskan apakah ia akan  menjadi Peraturan tetap. Apabila Peraturan Hockey yang lengkap dipublikasikan, sedikit perubahan pada beberapa kata dan berbagai catatan tambahan juga akan ditambahkan untuk menjelaskan beberapa peraturan sekarang dipakai. Peraturan hockey yang lengkap dijangkakan akan diterbitkan pada bulan depan atau sesudahnya.
Teks Peraturan Pukulan Bebas (Free Hit) yang relevan adalah sebagai berikut:


13.1 Lokasi Pukulan Bebas (Free Hit):
a.      Pukulan Bebas (Free Hit) diambil berdekatan dengan tempat terjadi pelanggaran
'Berdekatan' berarti dalam jarak bermain di mana pelanggaran terjadi dan tidak memperoleh keuntungan yang berarti.
Di dalam kawasan 23 meter, lokasi untuk pengambilan Pukulan Bebas (Free Hit) harus lepih tepat
b.      Pukulan Bebas (Free Hit) yang diberikan dalam jarak  5 meter dari lingkaran “D” serangan mesti  diambil di titik  5 meter terdekat dari lingkaran “D”.
c.      Pukulan Bebas (Free Hit) yang diberikan di luar lingkaran “D” pertahanan dalam jarak 15 meter dari garis belakang diambil di jarak15 meter dari garis belakang sesuai dengan lokasi dari pelanggaran, paralel ke garis samping
d.      Pukulan Bebas (Free Hit) yang diberikan di dalam lingkaran “D” pertahanan dapat diambil di mana saja di dalam lingkaran “D” atau hingga jarak 15 meter dari garis belakang sesuai dengan lokasi dari pelanggaran, paralel ke garis samping. 
13.2 Prosedur untuk mengambil Pukulan Bebas (Free Hit), umpan pertama di lapangan tengah dan memainkan kembali bola ke dalam permainana setelah keluar lapangan: 
a. bola harus diam / tidak bergerak
b. pemain lawan harus berada sekurang-kurangnya 5 meter dari bola 
      
Jika pemain lawan berada pada jarak 5 meter dari bola, mereka tidak boleh mengganggu pengambilan Pukulan Bebas (Free Hit) tersebut atau tidak boleh memainkan atau mencoba untuk memainkan bola. Jika pemain tersebut tidak memainkan bola, mencoba untuk memainkan bola atau mengganggu permainan, Pukulan Bebas (Free Hit) tidak seharusnya ditunda. 
c. Apabila Pukulan Bebas (Free Hit) diberikan di dalam kawasan serangan 23 meter, semua pemain selain pemain yang akan mengambil Pukulan Bebas (Free Hit) harus berada pada jarak minimal 5 meter dari bola.
d. bola digerakkan dengan dorongan (push) atau pukulan (hit)
e. bola tidak boleh dinaikkan (raised) dengan sengaja dari Pukulan Bebas (Free Hit) 
f. jika pemain yang mengambil Pukulan Bebas (Free Hit) adalah pemain yang akan memainkan bola berikutnya, maka tindakan pengambilan Pukulan Bebas (Free Hit) dan memainkan bola selanjutnya, haruslah dua tindakan yang berbeda.
g. sebelum pemain lain dari tim yang mengambil Pukulan Bebas (Free Hit) diperbolehkan untuk mermainkan bola, bola harus bergerak minimal 1 meter 
Bola tidak semestinya bergerak  1 meter sebelum pemain  yang mengambil Pukulan Bebas (Free Hit) memainkan bola lagi. 
h. bagi Pukulan Bebas (Free Hit) yang diberikan di dalam kawasan serangan 23 meter, bola tidak boleh dimainkan langsung ke dalam lingkaran ”D” sampai  bolanya  telah bergerak setidaknya 5 meter atau telah disentuh oleh pemain dari kedua tim selain pemain yang mengambil Pukulan Bebas (Free Hit).


KETENTUAN PERTANDINGAN KEJUARAAN HOCKEY ANTAR PELAJAR tingkat SMP & SMA SE-KOTA CILEGON

  


KETENTUAN PERTANDINGAN/PERLOMBAAN
CABANG OLAHRAGA HOKI

   A.   Ketentuan atlet dan official
Pemain/atlet
1.    Pertandingan terdiri 2 nomor/kategori yaitu beregu putra dan beregu putri.
2.    Satu team terdiri dari maksimal 8 (delapan) pemai. Team yang bermain di lapangan sebanyak 5 orang dan  minimal 3 orang. Line Up 8 orang (termasuk kiper).
3.    Ketegori pemain putera dan puteri, usia sekolah tingkat SMP dan SMA
4.    Setiap pemain merupakan atlet dari sekolah yang bersangkutan di buktikan dengan adanya Foto Copy  raport dan di sertai 2  buah pas foto ukuran 3X4.
5.    Surat keterangan dari sekolah

Pemangku teknik dan wasit
1.    Pemangku teknik ditetapkan oleh PENGKOT FHI Cilegon dan antara lain mempunyai wewenang untuk mengeluarkan pemain dan atau offisial dari satu atau lebih pertandingan bila yang bersangkutan berkelakuan tidak pantas, baik sebelum,selama atau sesudah pertandingan, walau wasit tidak menghukumya.
2.    Pemangku teknik bertugas :
a)    Membantu menyelesaikan masalah agar pertandingan berjalan lancar.
b)    Mempertimbangkan petugaas yang memimpin pertandingan terutama menghindari wasit yang berhubungan dengan kepentingan team sendiri/orang lain
3.    Wasit yang akan bertugas adalah dari PENGKOT FHI Cilegon dengan terlebih dahulu mengikuti penyegaran wasit serta wasit yang di tunjuk oleh panitia
4.    Wasit selama bertugas di haruskan memakai pakaian wasit dan sepatu kets



    B.   Peraturan pertandingan/perlombaan
Sistem pertandingan
1.    Kejuaraan menggunakan sistem gugur
2.    Team yang memenangkan pertandingan melaju ke babak selanjutnya
3.    Apabila hasilnya draw maka akan di adakan kompetisi pinalti dengan ketentuan :
Di lakukan oleh 3 pemain dari masing-masing team yang di ambil dari 8 pemain yang terdaftar dalam formulir pendaftaran, kecuali pemain yang kena kartu merah
4.    Team yang lebih dulu mengambil pinalti di tentukan dengan undian dan selanjutnyah dilaksakan secara bergilir bergantian satu persatu, sesuai dengan urutan pada daftar pengambilan pinalti
5.    Apabila hasilnya draw diadakan sudden death, yang dilakukan oleh pemain yang sama tapi urutanya boleh berubah

            Ketentuan sebelum,selam dan sesudah pertandingan
1.    Lima menit sebelum pertandingan di mulai,regu yang akan bertanding sudah ada di tempat pertandingan
2.    Daftar nama pemian sudah harus serahkan sepuluh menit sebelum pertandingan di mulai ke meja panitia pertandingan
3.    Bila saat yang telah di tentukan untuk di mulainya suatu pertandingan, salah satu regu belum siap, maka regu tersebut akan diberi peringatan dan di tunggu maksimal dua menit
4.    Bila dalam waktu dua menit juga belum siap, maka regu tersebut dinyatakan WO (walk Out) dengan sekor 5-0
5.    Kalah WO dua kali di anggap menggundurkan diri dari kejuaraan dan di anggap tidak pernah bertanding. Seluruh hasil pertandingan regu tersebut dinyatakan batal.
6.    Pertandingan terdiri dari 2X10 menit untuk putri dan putri dengan waktu istirahat 5 menit di antara masing-masing babak. Pada grand final bila draw, dilakukan perpanjangan waktu 2X5 menit dengan sistem gol emas dan bila masih draw di lakukan kompetisi pinalti
7.    Bila karena keadan cuaca atau keadaan tidak memungkinkan pertandingan diteruskan wasit menghentikan/menunda pertandingan. Pertandingan akan di lanjutkan pada tempat dan waktu yang di tentukan oleh pemangku teknik. Pertandingan akan di lanjutkan selama sisa waktu pertandingan dengan skor dan susunan pemain sama saat penundaan, termasuk pemain yang akan kena kartu
8.    Untuk memulai pertandingan, tiap team minimal terdiri dari 5 pemain. Bila setelah permainan dimulai. Salah satu team berkurang dari 5 pemain, permainnan di teruskan sampai dengan selesai.
9.    Team yang tidak bisa atau menolak untuk memulai pertandingan sesuai acara yang telah ditetapkan, dianggap mengundurkan diri dari kejuaraan hoki tingkat SMP dan SMA dan seluruh pertandingan yang telah di mainkan oleh regu yang bersangkutan dianggap tidak pernah dimainkan. Urutan keseluruhan kejuarran akan di ubah sesuai dengan perkembangan tersebut.
10.  Di saat permainan berlangsung, hanya 5 orang pemain dari masing-masing team dan kedua wasit yang di perkenankan berada di lapangan permainan. Official dan kiper cadangan harus mendapat izin wasit untuk memasuki lapangan pertandingan, juga pada saat ada pemain atau wasit cedera.
11.  Di bangku cadangan hanya boleh terdapat 3 orang pemain cadangan dan 2 orang official.
12.  Pada akhir pertandingan, kapten kedua regu/wakilnya harus menandatangani berita acara pertandingan
13.  Apabila kapten regu tidak bersedia menandatangani berita acara, maka regunya belum boleh melaksanakan pertandingan berikutnyah dan dinyatakan kalah WO dari lawan berikutnya.



Pergantian pemain
1.    Setiap regu diperbolehkan mengganti pemain tanpa batas(rolling) selama seluruh waktu pertandingan, kecuali setelah di jatuhkan putusan penjuru pendek dan selama waktu pelkasanaan penjuru pendek. Pemain peganti di ijinkan memasuki lapangan hanya setelah pemain yang di ganti keluar dari lapangan di dekat kotak pergantiaan pemai-pemain yang di ganti dapat bermain kembali.
2.    Pemain yang sedang di keluarkan wasit, tidak bisa di ganti sampai berakhir masa hukumanya
3.    Pergantian pemain harus dengan persetujuan terlebih dahulu dari pimpinan pertandingan yang sedang bertugas, yang akan menentukan saat pergantian pemain di laksanakan
4.    Waktu tidak di stop saat pergantian pemain,kecuali untuk pergantiaan penjaga gawang atau pergantiaan pemain karena cedera

 
Kostum dan perlengakapan
1.    Tiap regu mengenakan seragam yang telah di sampaikan pada saat temu teknik. Setiap pemain selama kejuaraan harus memngunakan nomor yang tetap sesuai dengan form daftar pemain
2.    Apabila kostum dari dua regu yang bertanding sama atau mirip, maka salah satu regu harus mengganti seragamnya dengan warna lain atau mengenakan rompi yang di sediakan panitia. Regu yang harus mengganti seragamnya di tentukan dengan cara undian
3.    Setiap team di wajibkan menyediakan minimal 2 set kostum terdiri dari baju,celana atau rok, dan kaos kaki

4.    Tiap pemain yang bermain di lapangan wajib memakai pelindung tulang kering
5.    Kiper harus menggunakan pelindung dada, helm, leg guards dan kelom

Protes
1.    Protes diajukan pada akhir suatu pertandingan. Dimulai dengan mencantumkan rencana protes di bawah tanda tangan pada berita acara pertandinagan. Kemudian dalam waktu 10 menit setelah pertandingan berakhir, manajer mengajukan protes secaara tertulis kepada pimpinan pertandingan/pemangku teknik, dengan menyerahkan uang protes sebesar 500.000. protes hanya akan di proses bila semua langkah tersebut telah di lakkan
2.    Pimpinan pertandingan/pemangku teknik akan memberikan keputusan sacara tertulis dalam waktu 1 jam setelah protes di terima. Keputusan ini bersifat final
3.    Uang protes tidak di kembalikan


                                                                                                Panitia penyelengara
                                                                               Kejuaran antar pelajar SMP dan SMA
                                                                                                    Se-kota Cilegon



                                                                                                    Diar eriyanto,Spd

Sejarah, Alat dan Aturan Permainan HOCKEY


OLAHRAGA HOKI (HOCKEY) : Sejarah, Alat dan Aturan Permainannya


Hoki adalah olahraga permainan yang dilakukan oleh pria dan wanita dengan menggunakan alat pemukul (stick) dan bola. Bentuk permainannya hampir sama dengan sepak bola.
Jenis permainan hoki sendiri dibagi dalam beberapa jenis, yaitu :
1. Hoki lapangan (field hockey)
2. Hoki ruangan (indoor hockey)
3. Hoki es (ice hockey)




Sarana penunjang olah raga hoki
Pemain hoki umumnya terdiri dari peralatan skates, shin pads, sarung tangan, celana hoki, sticks, dan Helmets. Tongkat hoki yang cenderung yang paling penting, selain perlindungan dari badan Anda.
Tongkat Pemukul
Berat sebuah stick mempunyai batasan tertentu. Beratnya tidakstick hockey boleh kurang dari 12 ounces dan tidak melebihi 23 ounces untuk wanita dan 28 ounces untuk Pria. Stick tersebut mempunyai bagian permukaan yang rata (flat face) di sebelah kirinya, permukaan dari stick di sebelah kiri hingg sampai tempat pegangan (handle). Kepala dari stick yang berada di sebelah bawah dari sambungan kurang lebih ditengah batang stick haruslah terbuat dari kayu. Stick tersebut tidak boleh dilekatkan, disambung atau dimasukkan logam atau sejenisnya, demikian pula tidak dibenarkan adanya benda yang tajam atau benda-benda lain yang dapat membahayakan.Ujung stick tersebut haruslah berbentuk lengkung, tidak boleh rata atau berbentuk runcing.


stick pemain
stick pemain yang biasa digunakan terbuat dari fibber, ada juga yang terbuat dari kayu, dan bentuknya pun akan berbeda.

stick Penjaga Gawang 

stick Penjaga gawang agak berbeda dengan stick pemain yang lain bentuknya seperti membentuk bulatan seperti pada gamban ini

Bola
Bola hendaknya dibuat dari kulit putih dan dijahit dengan cara seperti pembungkus bola cricket.
Berat bola tersebut sekurang-kurangnya minimum 5,5 ounces dan maksimum 5,75 ounces.
Lingkaran 8 13/16 in. Minimum, 9 ¾ maksimum
Berat ; 5,50 oz minimum, 5,75 maksimum
Sebelum pertandingan dimulai kedua captain dapat bersama-sama bersepakat untuk bermain dengan bola yang dibuat dari plastik atau bola kurk dengan ketentuan bahwa haruslah ukuran dan beratnya disesuaikan dengan ketentuan yang telah diuraikan di atas.
http://hockey08.files.wordpress.com/2008/01/91.png?w=122&h=122&h=122
Hoki Lapangan adalah permainan hoki yang dimainkan dengan menggunakan bola di atas lapangan atau rumput, atau lapangan rumput sintetis. Permainan ini sangat popular sekali dimainkan oleh lelaki dan wanita di sejumlah negara-negara di dunia, terutama negara-negara di Eropa, India, Pakistan, Australia, New Zealand, Afrika Selatan dan Asia Selatan. Di negara USA dan Kanada, olahraga ini sangat menonjol dimainkan oleh wanita.http://i45.tinypic.com/20fcp47.png

Sejarah Hoki

Para ahli sejah menyebut, permainan hoki berasal dari Persia, karena olahraga yang mirip dengan permainan yang dikenal sekarang sudah dimainkan sekitar 4000 tahun yang lalu. Ukiran-ukiran pada gua di Beni Hassan di lembah Nill menggambarkan, berabad-abad yang lalu oleh orang-orang Mesir bermain suatu permainan yang mirip hoki. Juga di Yunani sekitar 500 tahun sebelum Masehi.stick hockey
Perkumpulan hoki pertama berdiri di Blackhealth, London tahun 1861. Baru tahun 1900 peraturan-peraturan mulai diseragamkan dan pada tahun 1908, hoki dipertandingkan dalam London games, Induk organsiasi Hoki Internasional terbentuk di Paris pada tahun 1924 dengan nama Federation Internationale de Hockey Surgazon , disingkat FIH.Sejarah hoki di indonesia, diukir oleh orang2 yg berkebangkasaan inggris dan belanda. Sedangkan pelopo dr kalangan bangsa indonesia sangat terbatas yaitu kalangan pelajar sekolah guru lembaga di bandung hollandsch inlandsche kweekschool (HIK) di bwh asuhan nederlandsbh indsche afdeling theosofische world universiti (NIATWU). HIK hanya bertahan hidup sampai 1938,dan dihapus karena kurang disenangi pemerintah belanda. Kebangkitan hoki kembali pada tahun 1939,atar prakarsa iskandar simanjuntak yg mendirikan perkumpulan hoki andalas di medan, yg anggotanya terdiri dr guru2 dan siswa mulo joshua institut medan. Seiring dg proklamasi kemerdekaan repoblik indonesia, tahun 45 organisasi olahraga hoki pun di proklamirkan atas prakarsa tokoh olahraga,yaitu yaitu yusuf ismail,padmo,sumasto,s. Asikin,mendirikan induk organisasi di indonesia dg nama persatuan hoki seluruh indonesia yg disingkat PHSI.berbagai upaya telah di lalukan agar PHSI dapat berkiprah dlm dunia internasional. PHSI pada tahun 1956 yg di wakili oleh eddy osman hadir dalam kongres FIH yang diselenggarakan bertepatan dg penyelenggaraan olimpiade di melbourne australia memperjuangkan agar PHSI masuk dan diterima menjadi anggota FIH. Perjuangan tersebut tidak sia2 karena kongres FIH menerima dg baik PHSI menjadi anggotanya.hal ini membuka peluang bg PHSI untuk dpt berkiprah secra internasional dg mengikuti kegiatan turnamen di luar negri. Tingkta asia,hokh mulai di pertandingkan pd asia games II tahun 1954 di manila, sedangkan pada tingkat asia tenggara mulai dipertandingan pada sea gamer VI tahun 1971 di kuala lumpur.gayung bersambut terus di gayungkan di indonesia, pada PON II tahun 1951 olehraga hoki masuk cabang yang dipertandingkan.
Cabang olahraga hoki mulai berkembang di sejumlah daerah di Indonesia meskipun belum sepopuler sepak bola dan bulutangkis. Peminat olahraga hoki di Tanah Air mulai ada kemajuan, di beberapa kota besar telah muncul klub hoki. Bahkan, olahraga hoki di Medan, Jakarta dan Bandung telah diperkenalkan pada anak-anak. Di kota-kota tersebut, olahraga hoki yang semula hanya diperkenalkan di kalangan mahasiswa, sekarang mulai diperkenalkan di tingkat sekolah,di Jakarta setiap Minggu ada latihan hoki yang diikuti anak-anak usia sekitar 14 tahun.
Pembinaan hoki terus dilakukan di sejumlah daerah, tetapi penyelenggaraan kompetisi masih kurang, karena Pengurus Besar Persatuan Hoki Seluruh Indonesia (PHSI) dibekukan KONI. Penyelenggaraan Festival Hoki Internasional ini sebagai ajang silaturahmi dan saling tukar pengalaman di antara atlet. “Dengan kegiatan ini, kami juga bisa belajar dari tim-tim tangguh dari luar negeriCara bermain Olahraga Hoki adalah permainan yang dipertandingkan oleh 2 (dua) regu, yang terdiri atas 11 orang dari masing-masing regu. Seperti dimaklumi satu regu yang terdiri atas 11 pemain adalah :

1. Penjaga gawang maen hockey
2. Back kanan
3. Back kiri
4. Gelandang kanan
5. Gelandang tengah
6. Gelandang kiri
7. Kanan luar
8. Kanan dalam
9. Penyerang tengah
10. Kiri dalam
11. Kiri luar

Peraturan Umum dari permainan Hoki adalah sebagai berikut : Seorang pemain dilarang untuk :- Mengangkat stick di atas pundaknya bilamana dapat membahayakan.- Melakukan permainan yang dapat membahayakan- Memukul bola ke udara, mengangkatnya- Menendang atau menahan bola dengan kaki (kecuali penjaga gawang sesuai peraturan)- Memukul, menggigit atau menahan stick lawan - Menghalangi lawan dengan badan atau stick, mendorong, menahan atau menjatuhkan – menyandung lawannya. Seorang pemain diperbolehkan untuk : Menahan bola dengan tangan (sesuai peraturan yang berlaku), sepanjang bola tersebut jatuh dengan segera, jadi bukan menangkap bola melainkan menahan bola dengan telapan tangan yang terbuka. Di dalam D (Striking circle) hanya penjaga gawang diperbolehkan bermain dengan kakinya, menendang dan menahan bola dengan bahagian tubuh badan yang mana saja, tetapi ia tidak bolah berbaring di atas atau di depan bola.
Hukuman yang dapat diberikan adalah :

(1) Free hit/pukulan bebas

Pukulan bebas dilakukan pada tempat dimana pelanggaran terjadi

(2) Penalty corner – short corner

Penalty corner dapat dilakukan di atas garis pinggi gawang regu yang mendapat hukuman di sebelah mana saja, namun sekurang-kurangnya 2,75 m dari tiang gawang yang terdekat.

Penalty corner ini diberikan bilamana seorang diketahui dengan jelas menyentuh bola disebelah daerah gawangnya atau disebabkan sesuatu hal yang dilakukannya di dalam D atau striking circle.

(3) Penalty Stroke

Penalty stroke diberikan disebabkan kesalahan yang dilakukan dalam D atau striking circle bila seorang pemain yang bertahan dengan jelas menghalangi sebuah bola yang akan masuk dengan cara yang tidak dibenarkan.
Penalty stroke dilakukan dari jarak 7,31 m dari depan gawang.

Pemain-pemain lainnya harus berada di belakang garis 25 yard. Bilamana penjaga gawang dapat menahan bola maka regu yang bertahan diberikan pukulan bebas (free hit) dari suatu titik 14,63 m dari gawang.

(4) Corner hit – long corner

Corner hit diberikan bilamana seorang pemain dengan tidak sengaja memukul atau memainkan bola ke belakang garis gawangnya dari jarak kurang dari garis 25 yard.
Corner hit tersebut dilakukan dari jarak 9,14 m dari tiang gawang terdekat. Untuk hit ini pemain-pemain dari regu yang menyerang harus berada di belakang garis D atau striking circle.

(5) Offside

Offiside adalah bilamana seorang pemain melampaui 2 pemain lawan di depannya apabila berada di daerah lapangan lawan.

(6) Hit – in – pukulan ke dalam

Bilamana seorang memukul atau menyentuh bola dengan sticknya melampaui garis pinggi, hit ini dilakukan di atas garis oleh seorang pemain lawan dari tempat dimana bola itu keluar lapangan. Pemain-pemain lain dengan sticknya harus berada sekurang-kurangnya dalam jarak 4,55 m dari yang memukul bola. Apabila bola yang dipukul oleh seorang penyerang melampaui garis gawang maka hitnya atau free hit dilakukan dari suatu titik 14,63 pada arah dimana bola tersebut meninggalkan atau keluar lapangan.
Demikianlah selayang pandang sejarah perkembangan olahraga Hoki dengan sekelumit gambaran bagaimana olahraga ini dimainkan, beserta peraturan yang bersifat umum disertai peralatan yang digunakan.