KETENTUAN
PERTANDINGAN/PERLOMBAAN
CABANG OLAHRAGA HOKI
A. Ketentuan
atlet dan official
Pemain/atlet
1.
Pertandingan
terdiri 2 nomor/kategori yaitu beregu putra dan beregu putri.
2.
Satu
team terdiri dari maksimal 8 (delapan) pemai. Team yang bermain di lapangan sebanyak
5 orang dan minimal 3 orang. Line Up 8
orang (termasuk kiper).
3.
Ketegori
pemain putera dan puteri, usia sekolah tingkat SMP dan SMA
4.
Setiap
pemain merupakan atlet dari sekolah yang bersangkutan di buktikan dengan adanya
Foto Copy raport dan di sertai 2 buah pas foto ukuran 3X4.
5.
Surat
keterangan dari sekolah
Pemangku
teknik dan wasit
1.
Pemangku
teknik ditetapkan oleh PENGKOT FHI Cilegon dan antara lain mempunyai wewenang
untuk mengeluarkan pemain dan atau offisial dari satu atau lebih pertandingan bila
yang bersangkutan berkelakuan tidak pantas, baik sebelum,selama atau sesudah
pertandingan, walau wasit tidak menghukumya.
2.
Pemangku
teknik bertugas :
a)
Membantu
menyelesaikan masalah agar pertandingan berjalan lancar.
b)
Mempertimbangkan
petugaas yang memimpin pertandingan terutama menghindari wasit yang berhubungan
dengan kepentingan team sendiri/orang lain
3.
Wasit
yang akan bertugas adalah dari PENGKOT FHI Cilegon dengan terlebih dahulu
mengikuti penyegaran wasit serta wasit yang di tunjuk oleh panitia
4.
Wasit
selama bertugas di haruskan memakai pakaian wasit dan sepatu kets
B. Peraturan
pertandingan/perlombaan
Sistem
pertandingan
1.
Kejuaraan
menggunakan sistem gugur
2.
Team
yang memenangkan pertandingan melaju ke babak selanjutnya
3.
Apabila
hasilnya draw maka akan di adakan kompetisi pinalti dengan ketentuan :
Di
lakukan oleh 3 pemain dari masing-masing team yang di ambil dari 8 pemain yang
terdaftar dalam formulir pendaftaran, kecuali pemain yang kena kartu merah
4.
Team
yang lebih dulu mengambil pinalti di tentukan dengan undian dan selanjutnyah
dilaksakan secara bergilir bergantian satu persatu, sesuai dengan urutan pada
daftar pengambilan pinalti
5.
Apabila
hasilnya draw diadakan sudden death, yang dilakukan oleh pemain yang sama tapi
urutanya boleh berubah
Ketentuan
sebelum,selam dan sesudah pertandingan
1.
Lima
menit sebelum pertandingan di mulai,regu yang akan bertanding sudah ada di
tempat pertandingan
2.
Daftar
nama pemian sudah harus serahkan sepuluh menit sebelum pertandingan di mulai ke
meja panitia pertandingan
3.
Bila
saat yang telah di tentukan untuk di mulainya suatu pertandingan, salah satu
regu belum siap, maka regu tersebut akan diberi peringatan dan di tunggu
maksimal dua menit
4.
Bila
dalam waktu dua menit juga belum siap, maka regu tersebut dinyatakan WO (walk
Out) dengan sekor 5-0
5.
Kalah
WO dua kali di anggap menggundurkan diri dari kejuaraan dan di anggap tidak
pernah bertanding. Seluruh hasil pertandingan regu tersebut dinyatakan batal.
6.
Pertandingan
terdiri dari 2X10 menit untuk putri dan putri dengan waktu istirahat 5 menit di
antara masing-masing babak. Pada grand final bila draw, dilakukan perpanjangan
waktu 2X5 menit dengan sistem gol emas dan bila masih draw di lakukan kompetisi
pinalti
7.
Bila
karena keadan cuaca atau keadaan tidak memungkinkan pertandingan diteruskan
wasit menghentikan/menunda pertandingan. Pertandingan akan di lanjutkan pada
tempat dan waktu yang di tentukan oleh pemangku teknik. Pertandingan akan di
lanjutkan selama sisa waktu pertandingan dengan skor dan susunan pemain sama
saat penundaan, termasuk pemain yang akan kena kartu
8.
Untuk
memulai pertandingan, tiap team minimal terdiri dari 5 pemain. Bila setelah
permainan dimulai. Salah satu team berkurang dari 5 pemain, permainnan di
teruskan sampai dengan selesai.
9.
Team
yang tidak bisa atau menolak untuk memulai pertandingan sesuai acara yang telah
ditetapkan, dianggap mengundurkan diri dari kejuaraan hoki tingkat SMP dan SMA
dan seluruh pertandingan yang telah di mainkan oleh regu yang bersangkutan
dianggap tidak pernah dimainkan. Urutan keseluruhan kejuarran akan di ubah
sesuai dengan perkembangan tersebut.
10. Di saat permainan berlangsung, hanya 5
orang pemain dari masing-masing team dan kedua wasit yang di perkenankan berada
di lapangan permainan. Official dan kiper cadangan harus mendapat izin wasit
untuk memasuki lapangan pertandingan, juga pada saat ada pemain atau wasit
cedera.
11. Di bangku cadangan hanya boleh terdapat
3 orang pemain cadangan dan 2 orang official.
12. Pada akhir pertandingan, kapten kedua
regu/wakilnya harus menandatangani berita acara pertandingan
13. Apabila kapten regu tidak bersedia
menandatangani berita acara, maka regunya belum boleh melaksanakan pertandingan
berikutnyah dan dinyatakan kalah WO dari lawan berikutnya.
Pergantian
pemain
1.
Setiap
regu diperbolehkan mengganti pemain tanpa batas(rolling) selama seluruh waktu
pertandingan, kecuali setelah di jatuhkan putusan penjuru pendek dan selama
waktu pelkasanaan penjuru pendek. Pemain peganti di ijinkan memasuki lapangan
hanya setelah pemain yang di ganti keluar dari lapangan di dekat kotak
pergantiaan pemai-pemain yang di ganti dapat bermain kembali.
2.
Pemain
yang sedang di keluarkan wasit, tidak bisa di ganti sampai berakhir masa
hukumanya
3.
Pergantian
pemain harus dengan persetujuan terlebih dahulu dari pimpinan pertandingan yang
sedang bertugas, yang akan menentukan saat pergantian pemain di laksanakan
4.
Waktu
tidak di stop saat pergantian pemain,kecuali untuk pergantiaan penjaga gawang
atau pergantiaan pemain karena cedera
Kostum dan perlengakapan
1.
Tiap
regu mengenakan seragam yang telah di sampaikan pada saat temu teknik. Setiap
pemain selama kejuaraan harus memngunakan nomor yang tetap sesuai dengan form
daftar pemain
2.
Apabila
kostum dari dua regu yang bertanding sama atau mirip, maka salah satu regu
harus mengganti seragamnya dengan warna lain atau mengenakan rompi yang di
sediakan panitia. Regu yang harus mengganti seragamnya di tentukan dengan cara
undian
3. Setiap team di wajibkan menyediakan
minimal 2 set kostum terdiri dari baju,celana atau rok, dan kaos kaki
4.
Tiap
pemain yang bermain di lapangan wajib memakai pelindung tulang kering
5.
Kiper
harus menggunakan pelindung dada, helm, leg guards dan kelom
Protes
1.
Protes
diajukan pada akhir suatu pertandingan. Dimulai dengan mencantumkan rencana
protes di bawah tanda tangan pada berita acara pertandinagan. Kemudian dalam
waktu 10 menit setelah pertandingan berakhir, manajer mengajukan protes secaara
tertulis kepada pimpinan pertandingan/pemangku teknik, dengan menyerahkan uang
protes sebesar 500.000. protes hanya akan di proses bila semua langkah tersebut
telah di lakkan
2.
Pimpinan
pertandingan/pemangku teknik akan memberikan keputusan sacara tertulis dalam
waktu 1 jam setelah protes di terima. Keputusan ini bersifat final
3. Uang protes tidak di kembalikan
Panitia
penyelengara
Kejuaran antar pelajar SMP dan SMA
Se-kota Cilegon
Diar eriyanto,Spd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar