Selamat Datang

Terima Kasih atas kunjungan anda di blog Cilegon Hockey Club

Kamis, 12 Juli 2012

KETENTUAN PERTANDINGAN KEJUARAAN HOCKEY ANTAR PELAJAR tingkat SMP & SMA SE-KOTA CILEGON

  


KETENTUAN PERTANDINGAN/PERLOMBAAN
CABANG OLAHRAGA HOKI

   A.   Ketentuan atlet dan official
Pemain/atlet
1.    Pertandingan terdiri 2 nomor/kategori yaitu beregu putra dan beregu putri.
2.    Satu team terdiri dari maksimal 8 (delapan) pemai. Team yang bermain di lapangan sebanyak 5 orang dan  minimal 3 orang. Line Up 8 orang (termasuk kiper).
3.    Ketegori pemain putera dan puteri, usia sekolah tingkat SMP dan SMA
4.    Setiap pemain merupakan atlet dari sekolah yang bersangkutan di buktikan dengan adanya Foto Copy  raport dan di sertai 2  buah pas foto ukuran 3X4.
5.    Surat keterangan dari sekolah

Pemangku teknik dan wasit
1.    Pemangku teknik ditetapkan oleh PENGKOT FHI Cilegon dan antara lain mempunyai wewenang untuk mengeluarkan pemain dan atau offisial dari satu atau lebih pertandingan bila yang bersangkutan berkelakuan tidak pantas, baik sebelum,selama atau sesudah pertandingan, walau wasit tidak menghukumya.
2.    Pemangku teknik bertugas :
a)    Membantu menyelesaikan masalah agar pertandingan berjalan lancar.
b)    Mempertimbangkan petugaas yang memimpin pertandingan terutama menghindari wasit yang berhubungan dengan kepentingan team sendiri/orang lain
3.    Wasit yang akan bertugas adalah dari PENGKOT FHI Cilegon dengan terlebih dahulu mengikuti penyegaran wasit serta wasit yang di tunjuk oleh panitia
4.    Wasit selama bertugas di haruskan memakai pakaian wasit dan sepatu kets



    B.   Peraturan pertandingan/perlombaan
Sistem pertandingan
1.    Kejuaraan menggunakan sistem gugur
2.    Team yang memenangkan pertandingan melaju ke babak selanjutnya
3.    Apabila hasilnya draw maka akan di adakan kompetisi pinalti dengan ketentuan :
Di lakukan oleh 3 pemain dari masing-masing team yang di ambil dari 8 pemain yang terdaftar dalam formulir pendaftaran, kecuali pemain yang kena kartu merah
4.    Team yang lebih dulu mengambil pinalti di tentukan dengan undian dan selanjutnyah dilaksakan secara bergilir bergantian satu persatu, sesuai dengan urutan pada daftar pengambilan pinalti
5.    Apabila hasilnya draw diadakan sudden death, yang dilakukan oleh pemain yang sama tapi urutanya boleh berubah

            Ketentuan sebelum,selam dan sesudah pertandingan
1.    Lima menit sebelum pertandingan di mulai,regu yang akan bertanding sudah ada di tempat pertandingan
2.    Daftar nama pemian sudah harus serahkan sepuluh menit sebelum pertandingan di mulai ke meja panitia pertandingan
3.    Bila saat yang telah di tentukan untuk di mulainya suatu pertandingan, salah satu regu belum siap, maka regu tersebut akan diberi peringatan dan di tunggu maksimal dua menit
4.    Bila dalam waktu dua menit juga belum siap, maka regu tersebut dinyatakan WO (walk Out) dengan sekor 5-0
5.    Kalah WO dua kali di anggap menggundurkan diri dari kejuaraan dan di anggap tidak pernah bertanding. Seluruh hasil pertandingan regu tersebut dinyatakan batal.
6.    Pertandingan terdiri dari 2X10 menit untuk putri dan putri dengan waktu istirahat 5 menit di antara masing-masing babak. Pada grand final bila draw, dilakukan perpanjangan waktu 2X5 menit dengan sistem gol emas dan bila masih draw di lakukan kompetisi pinalti
7.    Bila karena keadan cuaca atau keadaan tidak memungkinkan pertandingan diteruskan wasit menghentikan/menunda pertandingan. Pertandingan akan di lanjutkan pada tempat dan waktu yang di tentukan oleh pemangku teknik. Pertandingan akan di lanjutkan selama sisa waktu pertandingan dengan skor dan susunan pemain sama saat penundaan, termasuk pemain yang akan kena kartu
8.    Untuk memulai pertandingan, tiap team minimal terdiri dari 5 pemain. Bila setelah permainan dimulai. Salah satu team berkurang dari 5 pemain, permainnan di teruskan sampai dengan selesai.
9.    Team yang tidak bisa atau menolak untuk memulai pertandingan sesuai acara yang telah ditetapkan, dianggap mengundurkan diri dari kejuaraan hoki tingkat SMP dan SMA dan seluruh pertandingan yang telah di mainkan oleh regu yang bersangkutan dianggap tidak pernah dimainkan. Urutan keseluruhan kejuarran akan di ubah sesuai dengan perkembangan tersebut.
10.  Di saat permainan berlangsung, hanya 5 orang pemain dari masing-masing team dan kedua wasit yang di perkenankan berada di lapangan permainan. Official dan kiper cadangan harus mendapat izin wasit untuk memasuki lapangan pertandingan, juga pada saat ada pemain atau wasit cedera.
11.  Di bangku cadangan hanya boleh terdapat 3 orang pemain cadangan dan 2 orang official.
12.  Pada akhir pertandingan, kapten kedua regu/wakilnya harus menandatangani berita acara pertandingan
13.  Apabila kapten regu tidak bersedia menandatangani berita acara, maka regunya belum boleh melaksanakan pertandingan berikutnyah dan dinyatakan kalah WO dari lawan berikutnya.



Pergantian pemain
1.    Setiap regu diperbolehkan mengganti pemain tanpa batas(rolling) selama seluruh waktu pertandingan, kecuali setelah di jatuhkan putusan penjuru pendek dan selama waktu pelkasanaan penjuru pendek. Pemain peganti di ijinkan memasuki lapangan hanya setelah pemain yang di ganti keluar dari lapangan di dekat kotak pergantiaan pemai-pemain yang di ganti dapat bermain kembali.
2.    Pemain yang sedang di keluarkan wasit, tidak bisa di ganti sampai berakhir masa hukumanya
3.    Pergantian pemain harus dengan persetujuan terlebih dahulu dari pimpinan pertandingan yang sedang bertugas, yang akan menentukan saat pergantian pemain di laksanakan
4.    Waktu tidak di stop saat pergantian pemain,kecuali untuk pergantiaan penjaga gawang atau pergantiaan pemain karena cedera

 
Kostum dan perlengakapan
1.    Tiap regu mengenakan seragam yang telah di sampaikan pada saat temu teknik. Setiap pemain selama kejuaraan harus memngunakan nomor yang tetap sesuai dengan form daftar pemain
2.    Apabila kostum dari dua regu yang bertanding sama atau mirip, maka salah satu regu harus mengganti seragamnya dengan warna lain atau mengenakan rompi yang di sediakan panitia. Regu yang harus mengganti seragamnya di tentukan dengan cara undian
3.    Setiap team di wajibkan menyediakan minimal 2 set kostum terdiri dari baju,celana atau rok, dan kaos kaki

4.    Tiap pemain yang bermain di lapangan wajib memakai pelindung tulang kering
5.    Kiper harus menggunakan pelindung dada, helm, leg guards dan kelom

Protes
1.    Protes diajukan pada akhir suatu pertandingan. Dimulai dengan mencantumkan rencana protes di bawah tanda tangan pada berita acara pertandinagan. Kemudian dalam waktu 10 menit setelah pertandingan berakhir, manajer mengajukan protes secaara tertulis kepada pimpinan pertandingan/pemangku teknik, dengan menyerahkan uang protes sebesar 500.000. protes hanya akan di proses bila semua langkah tersebut telah di lakkan
2.    Pimpinan pertandingan/pemangku teknik akan memberikan keputusan sacara tertulis dalam waktu 1 jam setelah protes di terima. Keputusan ini bersifat final
3.    Uang protes tidak di kembalikan


                                                                                                Panitia penyelengara
                                                                               Kejuaran antar pelajar SMP dan SMA
                                                                                                    Se-kota Cilegon



                                                                                                    Diar eriyanto,Spd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar